Monday, December 31, 2007

Deva Marici Sutra



Deva Marici Sutra

Thus I have heard, one time,
Bhagavan was in Jetavana Park, Sarasvatti
With 1250 great bhikkhus
At that time, Buddha told the bhikkhus:
“There is a deva whose name is Deva Marici, always pass in front of the sun.
this Deva Marici, no one can see,
can’t be caught by people, can’t be lied by people,
can’t be tied by people, can’t be owed by people
can’t be deceived by enemies.’
Buddha told the bhikkhus:
“If someone knows Deva Marici name,
that person, also can’t be seen, can’t be caught,
can’t be lied, can’t be tied,
can’t be owed,
can’t be deceived by enemies
Buddha told the bhikkhus:
“If there is a virtuous man, virtuous woman,
hear Deva Marici name, should say this:
“I, student xxx know this Deva Marici name,
then, no one can see me, no one can catch me,
no one can lie to me, no one can tie me,
no one can owe me,
can’t be deceived by my enemy.’
That time, Buddha then said the mantra that sound:
“Dan zhi ta. An jia mo si. Mo jia mo si
Zhi po luo mo si. Mo he zhi po luo mo si
An duo li ta nuo mo sha he.”
“Protect me while I’m walking, protect me while I’m not walking,
protect me during daylight, protect me during night time,
protect me in the enemies house, protect me in the middle of danger
protect me from robbery misfortune, everywhere,
every time protect me, student xxx, svaha.”
Buddha told the bhikkhus: “If there is a virtuous man, virtuous woman, bhikkhu, bhikkhuni, upasaka, upasika,
King, minister and all residents, etc,
Heard Mantra Marici,
Sincerely chant, won’t be ruined by dangers at above.”
Buddha told the monks: “If someone can write it,
Read it, hold on to it, insert it at her hair bun,
Insert it in the shirt, accompany wherever he/she goes, all disasters,
Will eventually disappear, nothing dare to obstruct.”
After the bhikkhus heard Buddha’s teaching, hold on to it with pleasure.


***
Deva Marici Mantra: Om. Mo li zhi yu. Suo ha

Sutra Dewa Marici

Demikianlah yang saya dengar: Suatu ketika, Bhagawan di Taman Jetavena, Savatthi Bersama maha bhiksu berjumlah seribu dua ratus lima puluh orang Kala itu, Buddha memberitahu para bhiksu:
Ada dewa yang bernama Dewa Marici, selalu berlintas di hadapan matahari. Dewa Marici ini, tidak ada orang yang dapat melihat, Tak dapat ditangkap orang, tak dapat dibohongi orang, Tak dapat diikat orang, tak dapat dihutangi orang, Tak dapat diperdaya musuh.”


Buddha memberitahu para bhiksu:
“Bila ada orang yang mengetahui nama Dewa Marici, Orang tsb. Juga tak terlihat, tak dapat tertangkap, Tak dapat dibohongi, tak dapat diikat, Tak dapat dihutangi, Tak dapat diperdaya musuh.”


Buddha memberitahu para bhiksu:
“Bila ada pria saleh, wanita saleh, Mendengar nama Dewa Marici, hendaknya berkata demikian:
‘Saya siswa bernama XXX mengetahui nama Dewa Marici ini, Maka itu tidak ada orang yang dapat melihat saya, tidak ada orang yang dapat menangkap saya, Tidak ada orang yang dapat membohongi saya, tidak ada orang yang dapat mengikat saya, Tdak ada orang yang dapat berhutang pada saya, Tidak dapat diperdaya musuh saya.’


Kala itu, Buddha lantas membacakan mantra yang berbunyi:
“Dan zhi ta.
An jia mo si. Mo jia mo si. Zhi po luo mo si. Mo he zhi po luo mo si. An duo li ta nuo mo sha he.”


“Lindungilah saya saat sedang berjalan, lindungilah saya saat tidak sedang berjalan, Lindungilah saya pada siang hari, lindungilah saya pada malam hari, Lindungilah saya di rumah musuh, lindungilah saya di tengah marabahaya, Lindungilah saya dari petaka rampok, setiap tempat, Setiap saat lindungilah saya, siswa XXX, svaha.”


Buddha memberitahu para bhiksu: “Bila ada pria saleh, wanita saleh, bhikku, bhikkuni, upasaka, upasika, raja, menteri dan segenap penduduk dan lain sebagainya, Mendengarkan Mantra Marici, Sepenuh hati menjapa, tak akan dicelakai oleh bahaya yang tersebut di atas.”


Buddha memberitahu para bhiksu: “Bila ada orang yang dapat menulisnya, membacanya, menekuninya, menyelipkannya di sanggul, Mengenakannya dalam baju, menyertai diri ke mana pun pergi; segala marabahaya,
Jelas akan lenyap, tak ada yang berani hadang.”


Setelah para bhiksu mendengarkan sabda Buddha, menekuninya dengan senang hati.

Mantra Dewa Marici: Om. Mo li zhi yu. Suo ha.